Postingan

Indahnya Hidup dalam Tuntunan Allah

INDAHNYA HIDUP DALAM TUNTUNAN ALLOH SWT

OLEH : ASHHABUL YAMIN, S.Pd   T erkadang sebagian besar orang berfikir waktu selalu sejalan dengan produktivitas. Sebagian orang beranggapan banyaknya waktu akan berbanding lurus dengan banyaknya hasil kerja dari sebuah aktivitas. pemikiran semacam inilah yang membuat sebagian orang telah terjebak dalam nuansa hidup fatamorgana, terlena, terbuai dan hanyut dalam buaian urusan dunia. Mereka beranggapan meluangkan waktu membaca Al Qur’an akan mengurangi frekuensi waktu kerja. Mereka pun beranggapan meluangkan waktu memenuhi panggilan azan dimasjid mengganggu waktu kerja dan membuat pekerjaan menjadi terkendala. Tidak sedikit orang yang bergumam “ah nanggung sedikti lagi, shalat asharnya nanti saja”, padahal ashar yang datang tersebut belum tentu ia jumpai lagi esok. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah. Pemikiran semacam ini perlu kita kritisi lebih dalam. Ketika kita memiliki waktu banyak, seberapa banyak pekerjaan yang bisa kita selesaikan? Ketika waktu kita sedikit, seberap...

PEMIMPIN MUDA DAN CERDAS

ASHHABUL YAMIN   PENDAHULUAN Kami awali ini dengan niat baik. Perkara kecil dimata manusia, namun dengan niat yang baik, maka akan menjadi bermakna dan mulia disisi Allah Tuhan Yang Maha Esa. Perkara besar dimata manusia, namun dengan niat yang salah, maka akan menjadi kecil dan tidak bermakna disisi Allah Tuhan Yang Maha Esa. “Pemimpin Muda dan Cerdas” sebuah tema yang sangat lugas. Mengirim pesan yang penuh harapan kepada anda yang saat ini sedang merindukan peningkatan kualitas hidup. Sudah sekian banyak contoh dan terlalu banyak bukti di mana pemimpin muda dan cerdas mampu memberikan harapan terhadap peningkatan kualitas hidup yang sudah sejak lama dirindukan oleh rakyat. Sebut saja Bapak Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang lebih populer dengan sapaan Tuan Guru Bajang (TGB). Bagaimana kecerdasan beliau memaksimalkan potensi yang sudah sejak sekian lama terpendam di NTB – yakni sektor pariwisata dengan kebijakan beliau “Visit Lombok Sumbawa (VLS) ...

SHALAT ITU MEMBAHAGIAKAN Part-2 (TAKBIRATULIHRAM DAN DO’A IFTITAH)

OLEH : ASHHABUL YAMIN Ketika seorang muslim mengawali shalatnya, gerakan takbiratulihram menjadi pembuka shalatnya setelah melafadzkan niat. Posisi tegak menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sembari melafdazkan “Allahuakbar” .  Pada posisi takbiratulihram, seorang muslim hendaknya merasakan kehadiran Allah melihatnya, atau paling tidak merasakan kehadiran Allah di hatinya. Pengangkatan tangan ini merupakan simbol hakiki sebagai bentuk kepasrahan total seorang hamba kepada Dzat yang telah menciptakannya, yakni Allah SWT. Inilah prakondisi di mana seorang hamba merasa kecil dan tidak berdaya dihadapan Allah, Allah lah yang besar, dan maha segalanya. Sebagian besar para ulama berpendapat bahwa lafadz “Allahuakbar” di ucapkan minimal bersamaan dengan proses mengangkat kedua tangan, dan selesai bersamaan dengan ditaruhnya kedua tangan di antara pusar dan dada (KH. Muhammad Solikhin, 2011:111). Dalam melakukan gerakan takbiratulihram hendakny...

MENGINGAT MATI

OLEH : ASHHABUL YAMIN Mari mengingat mati. Inilah ajakan pertama yang penulis sampaikan kepada pembaca. Mengerikan dan memilukan memang, namun sangatlah bermanfaat sebagai pengerem ucapan dan tingkah polah kita di dunia ini, sekaligus juga sebagai motivasi bagi kita untuk terus bertaqarrub kepada Allah SWT, membekali diri dengan takwa kepada Nya agar selamat didunia dan akhirat seperti yang telah dijanjikan-Nya.  Bagaimana tidak mengerikan, disaat masih belum cukup bekal untuk kehidupan yang kekal yakni darulakhirat , namun waktu kita telah habis didunia ini, dan kitapun harus meninggalkan segalanya, dimasukkan kedalam liang lahat yang padanya juga telah siap siksa kubur yang menanti. Bagaimana tidak memilukan, disaat kita sangat mencintai dan menyayangi keluarga kita, kerabat kita, atau sahabat kita, tiba-tiba diwaktu yang mungkin saja tidak kita duga-duga ajalpun datang menjemputnya. Ketika ajal tiba, tidak ada ada lagi tawar menawar, entah itu bekal kita sud...